LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
Mata Kuliah :
PRAKTIKUM BIOKIMIA
MEKANISME KERJA ENZIM KATALASE
OLEH
:
NAMA : RAHMAT RAHMADAN
SAHPUTRA
NIM : 4153141046
JURUSAN : BIOLOGI D 2015
PROGRAM : PENDIDIKAN
TGL.PELAKSANAAN : 09
NOVEMBER 2016
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIMED
2016
I.
JUDUL : MEKANISME
KERJA ENZIM KATALASE
II.
TUJUAN :
1. Mengetahui reaksi yang terjadi pada percobaan ekstrak
hati
2. Mengetahui reaksi yang terjadi pada percobaan ekstrak
jantung
3. Menggetahui penggunaan HCl dan NaOH saat praktikum
4. Mengetahui penggunaan organ hati dan jantung saat
praktikum
5. Mengetahui aktivitas dari enzim katalase
III.
TINJAUAN
TEORITIS :
Enzim
merupakan protein yang tersusun atas asam – asam amino. Kebanyakan enzim berukuran
lebih besar dari substratnya.akan tetapi,hanya daerah tertentu dari molekul
enzim tersebut yang berikatan dengan substrat, yaitu bagian yang disebut dengan
sisi aktif (active side).
Katalase adalah enzim yang mengandung empat gugus
heme, pada tulang, membran mukosa, ginjal dan hati. Aktifitas enzim ditemukan
dalam mitokondria, sitoplasma dan peroksosom. Katalase memiliki empat rantai
polypeptide, masing-masing terdiri dari 500 lebih asam amino. Catalase juga
memiliki empat grup heme yang dibentuk dari cincin protoporphyrin yang
mengandung atom besi tunggal (Lehninger, Albert. L. 1982 ).
Enzim Katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang
melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan
senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya akan
merusak membran sel dan kemungkinan menimbulkan penyakit kanker serta
arterosklerosis. Memiliki kemampuan untuk inaktivasi hidrogen peroksida.
Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim oksidase, H2O2 berpotensi
menimbulkan radikal karena membentuk OH*.
Aktivitas katalse :
1. aktivitas peroksidase, mengoksidasi senyawa yang
analog dengan substrat Katalase H2O2 + H2A -- >2H2O + A2
2. aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan
satu molekul H2O2 sebagai subtrat atau donor elektron dan molekul H2O2 yang
lain sebagai oksidan atau akseptor elektron. Katalase 2H2O2 ----->2H2O + O2
Katalase ditemukan di darah, sumsum tulang, membran
mukosa, ginjal dan hati. Didalam organel sel yaitu peroksisome kaya akan enzim
katalase. Fungsi enzim Katalase Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan hasil dari
respirasi dan dibuat dalam seluruh sel hidup. H2O2 berbahaya dan harus dibuang
secepatnya. Enzim katalase diproduksi sel untuk mengkatalis H2O2 (Campbel,neil A.2004 ).
Katalase berperan sebagai enzim peroksidasi khusus
dalam reaksi dekomposisi hydrogen peroksida menjadi oksigen dan air. Enzi mini
mampu mengoksidasi 1 molekul hydrogen peroksida menjadi oksigen. Kemudian secara
simultan juga dapat mereduksi molekul hydrogen peroksida kedua menjadi air.
Reaksi dapat berjalan bila terdapat senyawa pemberi ion hydrogen (AH2) seperti
methanol, etanol dan format. Peran katalase dalam mengkatalis H2O2 relatif
lebih kecil dibandiingkan dengan kecepatan pembentukannya.
Sel-sel yang mengandung katalase dalam jumlah sedikit
sangat rentan terhadap peroksida. Oleh karena itu katalase berperan penting
dalam mekanisme pertahanan sel darah merah terhadap serangan oksidator hydrogen
peroksida (Mescher, Anthony L. 2010 ).
IV. ALAT
& BAHAN :
A. ALAT
NO
|
NAMA
ALAT
|
SPESIFIKASI
|
JUMLAH
|
1
|
Tabung reaksi
|
-
|
8 buah
|
2
|
Rak Tabung reaksi
|
-
|
1 buah
|
3
|
Bunsen
|
-
|
1 buah
|
4
|
Korek api
|
-
|
1 buah
|
5
|
Pipet tetes
|
-
|
2 buah
|
6
|
Penjepit tabung
|
-
|
1 buah
|
7
|
Lidi
|
-
|
4 buah
|
8
|
Pinset
|
-
|
1 buah
|
9
|
Alu dan
lumpang
|
-
|
1 set
|
B.BAHAN
NO
|
NAMA
BAHAN
|
JUMLAH
|
1
|
Hati ayam
|
Secukupnya
|
2
|
HCL
|
Secukupnya
|
3
|
H2O2
|
Secukupnya
|
4
|
NaOH
|
Secukupnya
|
5
|
Jantung ayam
|
Secukupnya
|
6
|
H2O
|
Secukupnya
|
V.
PROSEDUR KERJA :
No
|
Prosedur Kerja
|
1
|
Menumbuk jantung dan hati ayam sampai halus
|
2
|
Memasukkan
ekstrak masing – masing 4 tabung
|
3
|
Tabung 1 a (jantung) dan
b(hati) diberikan perlakuan tambah air
dikocok + H2O2 lalu diamati gelembung dan nyala apinya
|
4
|
Tabung 2a dan
2b ditambah air + HCl + H2O2 lalu diamati gelembung dan nyala apinya
|
5
|
Tabung 3a dan 3b ditambah air + NaOH +
H2O2 lalu diamati gelembung dan nyala apinya
|
6
|
Tabung 4a dan
4b ditambah air di panaskan kemudian didinginkan + H2O2 lalu diamati gelembung dan nyala
apinya.
|
VI.
HASIL &
PEMBAHASAN :
Tabel hasil pengamatan
No
|
Larutan
|
Ekstrak hati + H2O2
|
Ekstrak jantung
+ H2O2
|
||
Gelembung
|
Nyala api
|
Gelembung
|
Nyala api
|
||
1
|
Netral
|
++
|
++
|
++
|
++
|
2
|
HCl ( asam )
|
++
|
_
|
++
|
++
|
3
|
NaOH ( basa )
|
++
|
++
|
++
|
++
|
4
|
Setelah
ekstrak dipanaskan
|
++
|
+
|
+
|
_
|
Keterangan
++
= banyak
+ = ada
- =
tidak ada
·
Penjelasan tabel
·
Praktikum :
Pada
hati ayam
1. Ekstrak
ditambah H2O2 ( netral ). Saat
ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang
terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada
waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan
menjadi oksigen (O2).
2. Ekstrak
ditambah HCl dan H2O2. Pertambahan
HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. Kemudian ditambah H2O2 terbentuk gelembung
udara namun secara teori tidak akan terbentuk gelembung
udara, kemungkinan terjadi kesalahan saat praktikum
dan ketika dimasukkan bara
api ke dalamnya juga tidak terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan
bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.
3. Ekstrak
ditambah NaOH dan H2O2. Penambahan
NaOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk
gelembung udara saat bara lidi api dimasukkan ke
dalamnya terbentuk cahaya. Hal ini membuktikan
bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu
basa.
4. Ekstrak
dididihkan kemudian ditambah H2O2.
Ekstrak
yang dididihkan kemudian didinginkan dan
ditambah H2O2, ternyata timbul gelembung udara
dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya
juga timbul nyala api. Namun secara
teori tidak akan timbul gelembung atau nyala api atau hanya terbentuk sedikit Hal
ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak
telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
·
Perbandingan
dengan teori jurnal :
Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014 532
yang berjudul IDENTIFIKASI BAKTERI RESISTEN MERKURI PADA URINE, FESES DAN
KALKULUS GIGI PADA INDIVIDU DI KECAMATAN MALALAYANG, MANADO, SULAWESI UTARA.
Menyatakan bahwa Uji katalase. Beberapa bakteri dapat memproduksi enzim yang
dapat mengkatalisis superoksida yaitu peroksida dismutase, dan juga katalase
atau peroksidase yang dapat mendekstruksi hidrogen peroksida. Katalase adalah
enzim yang mengkatalisasikan penguraian hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air
dan O2. Hidrogen peroksida terbentuk sewaktu me-tabolisme aerob, sehingga
meikroorganisme yang tumbuh dalam lingkungan aerob dapat menguraikan zat toksik
tersebut. Penentuan adanya katalase ini terlihat dari pembentuk-an gelembung
udara disekitar koloni setelah ditambahkan larutan H2O2 3%.
·
Struktur dan
fungsi enzim katalase
Enzim katalase merupakan
senyawa hemoprotein yang terdiri atas empat gugus heme. Heme adalah suatu
kofaktor yang terdiri atas ion besi (Fe) pada pusat cincin heterosiklik yang
disebut porphyrin. Heme inilah yang memungkinkan katalase untuk bereaksi dengan
senyawa peroksida. Aktifitas heme diketahui terdapat di mitokondria, peroksosom
dan sitoplasma. Enzim katalase memiliki empat rantai polipeptida. Polipeptida
adalah protein yang dihasilkan oleh asam nukleat. Polipeptida penyusun enzim
ini memiliki kira-kira 500 asam amino. Jumlah enzim katalase paling besar
terletak pada bagian hati (liver).
Enzim katalase merupakan
suatu senyawa yang secara umum dapat ditemukan pada semua organisme hidup yang
terpapar sinar matahari termasuk hewan, tumbuhan termasuk jamur dan bakteri.
Enzim ini merupakan produk dari aktifitas respirasi yang dibuat oleh semua sel
yang hidup. Enzim ini sangat penting untuk menjaga sel tubuh dari kerusakan
akibat senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Oleh karena itu katalase berperan penting dalam mekanisme pertahanan sel
darah merah terhadap serangan oksidaror hydrogen peroksida.
·
Pada praktium
digunakan hati dan jantung ayam sebagai bahan praktikum
Hati dan jantung memiliki peran penting dalam
metabolism dan kelangsungan hidup hewan termasuk manusia. Hati dan jantung
memiliki fungsi yang sangat vital terhadap aliran darah dan pengolahan zat
dalam tubuh yang memungkinkan zat radikal bebas seperti H2O2 terkandung dalam
darah yang menggangu tubuh maka dari itu dibutuhkan enzim katalase untuk
menguraikannya dan enzim katalase banyak terdapat di hati sedangkan jantung
digunakan sebagai pembanding.
·
Mekanisme kerja
enzim enzim.
1.
aktivitas
peroksidase, mengoksidasi senyawa yang analog dengan substrat
Katalase H2O2 + H2A -- >2H2O + A2
2.
aktivitas
katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H2O2 sebagai subtrat atau
donor elektron dan molekul H2O2 yang lain sebagai oksidan atau akseptor
elektron.
Katalase 2H2O2 ----->2H2O + O2
·
Penyakit yang
terjadi jika ada kelainan mekanisme kerja enzim enzim
Keberadaan peroksida yang menumpuk dalam tubuh dapat
menghasilkan radikal bebas yang merupakan penyebab timbulnya sel yang bermutasi
yang sering kita sebut sebagai kanker. Selain kanker, radikal bebas yang tidak
dinetralisir juga bisa menyebabkan Arterosklerosis yang merupakan penyakit
peradangan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit lain yang bisa timbul
karena kekurangan enzim katalase adalah
* Akatalasia – Kekurangan enzim katalase dalam sel
darah merah dapat menyebabkan terjadinya variasi genetik pada darah yang
disebut dengan akatalasia.
* Vitiligo – Jumlah peroksida berlebih yang tidak berimbang
dengan jumlah enzim katalase dalam sel yang dapat menetralkannya dapat
menyebabkan penyakit vitiligo. Vitiligo adalah penyakit pada kulit yang
ditandai dengan munculnya makula (semacam bercak) putih.
* Fibrosis Ginjal – Fibrosis ginjal adalah penyebab
utama dari terjadinya penyakit ginjal kronik.
* Arterosklerosis – Arteroskelrosis merupakan gangguan
pada arteri berupa peradangan yang menyebabkan pembuluh darah menyempit karena
dinding-dindingnya mengalami penebalan sehingga dapat kehilangan kelenturannya.
·
Dokumentasi
Gambar
|
Keterangan
|
Tabung netral pada ekstrak
hati
|
|
Tabung yang berisi HCl
pada ekstrak hati
|
|
Tabung yang berisi larutan
NaOH ( basa ) pada ekstrak hati
|
|
Ekstrak hati dipanaskan,
kemudian didinginkan dan dimasukkan bara lidi
|
|
Tabung netral pada ekstrak
jantung
|
|
Tabung yang berisi HCl
pada ekstrak jantung
|
|
Tabung yang berisi larutan
NaOH ( basa ) pada ekstrak jantung
|
|
Ekstrak jantung
dipanaskan, kemudian didinginkan dan dimasukkan bara lidi
|
·
Lampiran
Laporan sementara
|
|
Literatur Jurnal
|
VII.
KESIMPULAN :
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa
1.
Pada reaksi ekstrak hati menunjukkan ada terjadinya
reaksi antara H2O2 dengan enzim katalase yang terdapat pada ekstrak yang ditunjukkan
adanya gelembung dan nyala api
2.
Pada reaksi ekstrak jantung menunjukkan bahwa adanya
reaksi antara H2O2 dengan enzim katalase yang terdapat pada ekstrak yang ditunjukkan
adanya gelembung dan nyala api namun tidak se-efektif ekstrak hati
3.
Penggunaan HCl dan NaOH pada praktikum bertujuan
sebagai pembanding dengan percobaan netral dimana HCl untuk konsentrasi asam
dan NaOH ( basa ) bahwa pada keadaan yang asam dan basa enzim katalase tidak
bekerja secara efektif.
4.
Penggunaan organ hati dan jantung sebagai bahan percobaan
karna secara teori enzim katalase banyak terdapa di organ hati dan organ
jantung sebagai pembandingnya.
5.
Aktivitas dari enzim katalase 2H2O2 ----->2H2O + O2 yaitu menguraikan Hidrogen
peroksida menjadi senyawa air dan oksigen hal ini dibuktikan dengan munculnya
nyala api dan terdapat gelembung.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Campbel,neil
A. , jane B reece, Lawrence G. Mitchell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid III. Jakarta : Erlangga.
Lehninger, Albert. L. 1982. Dasar-dasar
Biokimia Jilid I. Jakarta : Erlangga
Mescher, Anthony L. 2010. Histology dasar junqueira . Jakarta : EGC
min, numpang promo ya. Mau baca cerpen-cerpen yang keren dan gak biasa? kuy masuk!!! https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7935744172159644215#editor/target=post;postID=7343127456183687189;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=2;src=postname
ReplyDelete